Cidomo, Si Kembaran Delman

Pada hari Minggu, kuturut Ayah ke kota. Naik cidomo istimewa kududuk dimuka... Ups, kok cidomo? Bukan delman? Hehehe.. Tentu saja, soalnya, aku sedang jalan-jalan di Lombok!

  Bentuknya, sih, mirip delman. Tetapi, namanya berbeda. Cidomo atau Cidomok, itulah kendaraan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kendaraan ini ditarik seekor kuda dan dikendalikan seorang kusir. Tuh, kaaaan... mirip delman! Lalu, apa perbedaannya, ya?

  Cidomo adalah singkatang dari cikar, dokar, dan montor. Cikar  adalah pedati. Atapnya terbuka, Cikar lebih sering digunakan untuk mengangkut barang daripada manusia. Sedangkan dokar juga mirip delman, namun rodanya lebih tipis. Sementara montor dalam bahasa Sasak, bahasa tradisional Lombok, berarti mobil.

  Nah, itulah Cidomo! Bagian atasnya mirip cikar dan dokar. Sedangkan bagian rodanya tisak terbuat dari kayu, melainkan dari ban mobil. Selain itu, biasanya cidomo ditarik kuda Sumbawa yang tubuhnya berukuran kecil.

  Di Lombok, cidomo jadi kendaraan favorit semua orang. Dari anak-anak yang hendak ke sekolah, sampai ibu-ibu yang mau belanja ke pasar. Bahkan, turis pun suka berkeliling pantai atau jalan-jalan di kota dengan cidomo. Selain karena ongkosnya tidak terlalu mahal, cidomo bisa mengangkut banyak orang atau barang. Cidomo juga bisa mengantar kita sampai ke kampung-kampung dan gang-gang sempit. 

 Tuk tik tak tik tuk.. suara sepatu kuda cidomo. Kalau teman-teman mampir ke Lombok, jangan lupa naik kembaran delman ini ya...!

Turki di Antara Dua Benua

Separuh negara Turki terletak di benua Asia, separuhnya lagi di benua Eropa. Itulah yang membuat Turki punya budaya yang beragam. Ada apa saja di sana?
- Bunga Tulip

  Banyak orang bilang, bunga tulip berasal dari Belanda. Padahal bukan, lo! Tulip itu tumbuhan liar asal Turki. Dulu, sekitar tahuan 1000-an, orang Turki mulai membudidayakan tumbuhan liar berbunga indah ini. Bahkan, bunga tulip juga ditanam di istana. Oleh karena banyak yang menyukainya, bunga itu mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk Belanda. Tulip dikenal Belanda sekitar tahun 1500-an. Oya, nama tulip sendiri berasal dari Bahasa Turki yang artinya "sorban" atau kain yang dililitkan di kepala.

- Kastil Kapas

  Ini bukan kastil yang terbuat dari kapas. Tapi?! Warnanya putih seperti kapas. Pamukkale, namanya. Dalam Bahasa Turki, Pamukkale artinya kastil kapas. Pamukkale sebenarnya adalah bukit batu. Bukit ini terbentang sepanjang hampir 3 km. Bukit ini memiliki banyak cekungan yang berisi air. Saat air sedang banyak, cekungan ini seperti kolam renang bertingkat, seperti sawah terasering.

  Uniknya saat musim dingin tiba, air dalam cekungan itu tidak ikut membeku. Suhu airnya tetap hangat, sekitar 35 derajat celcius. Oleh karena itu, saat musim salju, banyak yang datang untuk berendam air hangat disana. Oya, air hangat itu berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit, lo!

- Masjid Biru

  Sebenarnya masjid ini di beri nama Sultan Ahmed. Namun, ia lebih dikenal  dengan nama Blue Masque atau Masjid Biru. Letaknya di Istanbul, Turki. Proses pembangunan Masjid ini dimulai sejak tahun 1609 dan berakhir tahun 1616. Masjid ini dikenal dengan Masjid Biru, karena dulunya bagian dalam Masjid ini dipenuhi nuansa biru. Sedangkan, nama Sultan Ahmednya, diperoleh dari nama Sultan yang memerintahkan pembangunan masjid itu. Untuk mengenang Sultan Ahmed, makamnya ada di halaman masjid itu. Walaupun kini warna biru sudah tidak tampak lagi, tapi orang tetap menyebutnya Masjid Biru.

 Ssstt... Di Turki ada jembatan yang menghubungkan benua Asia dengan Benua Eropa, lo! Namanya jembatan Bosporus. Jembatan sepanjang 1,5 km itu melintasi selat Bosporus.

Platypus: Si Hewan Bohongan

Platypus: Si Hewan Bohongan.
  Dulu, manusia pikir aku ini hewan bohongan. Tipuan! Waduh, aku tersinggung, lo. Aku ini hewan sungguhan. Benar-benar ada!
- Lelucon
  Aku berasaldari Australia dan Tasmania. Nama latinku Ornithorhynchusanatinus. Sewaktu aku pertama kali ditemukan pada tahun 1798, orang-orang mengira aku ini hanya lelucon. Mereka pikir ada orang iseng yang menjahitkan paruh bebek ditubuh hewan yang mirip berang-berang.
- Campur Aduk
  Sebenarnya, enggak heran jika manusia pikir aku ini tipuan. Bentukku memang campur aduk. Paruh dan kakiku yang berselaput mirip paruh dan kaki bebek. Ekorku seperti ekor berang-berang. Sementara tubuh dan buluku seperti tubuh dan bulu anjing air.
  Tingkah lakuku pun campur aduk. Aku bisa hidup didarat dan di air seperti bebek, berang-berang, dan anjing air. Saat berenang, aku mengayuh kaki bebekku dan kemudinya adalah ekor berang-berangku. Didarat, aku menggali untuk membuat sarang didalam tanah seperti  seperti berang-berang.
- Monotremata
  Mau tahu hal unik lain dariku? Aku, kan, mamalia. Seharusnya, aku beranak. Tetapi, aku malah bertelur. Ups! Mamalia yang bertelur disebut monotremata. Didunia, hanya ada lima jenis hewan monotremata. Yang satu aku, sedangkan yang empat lainnya adalah empat jenis landak echidna. Meskipun bertelur, aku tetap menyusui anak-anakku seperti mamalia lain.
- Telur-telur mungil

  Tekurku mungil sekali. Ukurannya sekitar 2 cm. Sebesar koin! Biasanya, aku bertelur satu hingga dua telur. Telur-telurku menetas setelah aku mengeraminya selama 10 hari di sarang. Anak-anakku sama mungilnya seperti telurnya. Bagi manusia, mereka hanya sebesar kacang. Aku merawat mereka selama tiga sampai empat bulan. Setelah mereka bisa berenang sendiri, barulah aku lepas.
- Kaki beracun
  Psstt... Aku masih punya hal unik lain. Teman-temanku yang jantan punya racun! Padahal, jarang sekali hewan mamalia yang memiliki racun, lo. Nah, platypus jantan memiliki sepasang sengat di tumit kaki belakangnya. Hewan apapun dan manusia akan sangat kesakitan jika terkena sengat beracun itu.

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk pengguna Komputer

Bermain di depan Komputer atau Laptop sering kali membuat kita lupa dengan kesehatan Mata. Nah, ini beberapa tips Menjaga Kesehatan Mata untuk pengguna Komputer, yaitu:

1. Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.
Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan tirai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agar mata anda tidak bekerja terlalu keras. Sesuaikan cahaya dari monitor dengan cahaya dari ruangan. Jika ruangan terang maka cahaya monitor jangan terlalu redup. sebaliknya jika cahaya ruangan redup, maka kecilkan juga cahaya dari monitor.
2. Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangi pengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
3. Periksa monitor anda.
Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoran yang mengganggu layar. disarankan memakai monitor LCD karena radiasinya lebih rendah daripada CRT.
4. Istirahatkan mata anda.
Relaksasikan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.
5. Periksa kacamata atau lensa kontak.
Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda.
6. Jaga jarak antara monitor dengan mata
Jarak antara layar monitor dengan mata sekitar 30-40 cm dengan posisi bagian atas layar sesuai degan ketinggian bola mata atau sedikit di bawah batas mata. jangan diatas mata karena akan berpengaruh ke leher atau biasa disebut dengan istilah 'tengeng' hehehe...

Nah, itu beberapa cara dan tips menjaga kesehatan Mata. Terima Kasih.  

  -

Selamat Datang di Arini's Blog.